4 Mitos tentang Penyadap Diabetes, Jangan Mudah Percaya!

4 Mitos tentang Penyadap Diabetes, Jangan Mudah Percaya!

Banyaknya aturan itu juga ditambah berbagai mitos soal diabetes. Disebut mitos karena memang belum terbukti kebenarannya. Namun, berbagai mitos itu sudah menyebar ke masyarakat dan tidak sedikit yang memercayainya. Berikut beberapa mitos tetang diabetes sebagai berikut:


1. Orang kurus tidak akan menderita diabetes tipe 2
 
Orang yang kelebihan berat badan lebih mungkin berisiko terkena diabetes tipe 2, tapi bukan berarti orang kurus tidak memiliki risiko. Menurut National Institute of Health, 15 persen penderita diabetes tipe 2 memiliki berat badan normal bahkan cenderung kurus. Berat badan bukan satu-satunya faktor pemicu diabetes. Ada faktor lain seperti keturunan, lemak di perut, hati, dan otot, kurang olahraga, peradangan, kekurangan vitamin D, dan cedera pankreas.

2. Jika Anda diabetes tipe 2 dan mulai menggunakan insulin, Anda akan memiliki diabetes tipe 1
 
Memang benar penderita diabetes tipe 1 menggunakan insulin lantaran tubuh mereka tidak dapat menghasilkan insulin. Namun itu berbeda dengan diabetes tipe 2. Seseorang dengan diabetes tipe 2 dapat menghasilkan insulin tapi tidak dapat menggunakannya karena kondisi yang disebut resistensi insulin. Obat diabetes lainnya mungkin tidak cukup untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Untuk itu diperlukan lebih banyak insulin untuk metabolisme glukosa.

3. Penderita diabetes tidak boleh makan-makanan penutup
 
Ya, itu hanyalah mitos. Anda perlu tahu jika desserts atau makanan penutup hampir selalu mengandung karbohidrat. Penderita diabetes cukup perlu tahu seberapa banyak mereka bisa makan karbohidrat saat makan makanan ringan. Anda juga bisa meminta bantuan dokter dalam memahami bagaimana makanan penutup bisa dikonsumsi.

4. Penderita diabetes akan merasa gula darahnya rendah jika mengonsumsi insulin
 
Jika Anda berpikir mengkonsumsi insulin akan membuat gula darah Anda rendah, itu tentu saja salah. Ketika seseorang tidak dapat merasakan gula darah, ini disebut hipoglikemia atau ketidaksadaran yang bisa sangat berbahaya.

Cara mengendalikan diabetes yang baik ketika menggunakan  insulin dan obat diabetes lain yang mungkin dapat menyebabkan hipoglikemia meliputi:
* Pengujian gula darah sebelum mengemudi atau mengoperasikan mesin.
* Pengujian gula darah sebelum dan setelah latihan.
* Pengujian gula darah sebelum tidur.
* Pengujian gula darah pada waktu yang direkomendasikan oleh tim diabetes Anda untuk membantu menghindari kondisi ini.
Untuk itu Anda perlu untuk selalu membawa tablet glukosa atau karbohidrat sederhana lainnya yang direkomendasikan oleh ahli medis. Ini berguna untuk mengobati kondisi gula rendah jika diperlukan.

Comments

Popular posts from this blog

4 Cara Ini Dapat Menenangkan Emosi Anak Saat Lagi Marah dan Berulah

Inilah 3 Manfaat Daun Kelor Baik untuk Kesehatan dan Kulit